Ilustrasi perempuan berprofesi sebagai software developer Foto kursus dan pelatihan online Pintaria resmi menggelar program beasiswa bagi anak muda yang ingin berkecimpung di dunia IT. Beasiswa ini bernama Super 30, dan sesuai namanya, program ini hendak mencetak 30 talenta full stack developer Tanah Novistiar Rustandi, CEO HarukaEDU selaku startup edutech di balik Pintaria, pihaknya bakal menyeleksi 60 orang yang siap berkomitmen untuk belajar full stack developer selama 6 bulan. Nantinya, Pintaria bakal memilih 30 orang lulusan terbaik untuk bekerja di perusahaan mitra mereka.“Selain pelatihan hard skills, peserta juga harus menyelesaikan beberapa pelatihan soft skills. Lalu akan ada proses eliminasi ketat setiap bulannya untuk menemukan 30 talenta terbaik di bulan keenam,” kata Novistiar, saat ditemui di Jakarta, Senin 10/2.Untuk menjalankan program ini, Pintaria bekerja sama dengan Lithan Digital Skills Accelerator, sebuah perusahaan pelatihan IT asal Singapura. Lulusan terbaik dari program ini berkesempatan untuk bekerja di BFI Finance, Getplus by GDP Venture, HarukaEDU, hingga Bina Rustandi, CEO HarukaEDU. Foto Aulia Rahman Nugraha/kumparanPendaftaran Pintaria Super 30 sendiri dimulai 10 Februari hingga 23 Februari 2020 melalui portal Program pelatihan ini hanya dilangsungkan secara talenta digital Indonesia tidak punya mentorIndonesia sendiri pada dasarnya kekurangan sumber daya manusia di bidang IT dan ekonomi digital. Menurut Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, pada 31 Desember 2019, Indonesia kekurangan 17 juta orang yang bekerja di bidang ekonomi digital hingga dengan Airlangga, Chief Technology Officer GDP Venture, On Lee, juga menyebut bahwa Indonesia kekurangan tenaga ahli di bidang digital. Namun, dia mendasari pandangannya ini pada permasalahan pendidikan, dan bukan hanya jumlah, di mana talenta digital Indonesia kekurangan mentor yang Venture sendiri adalah sebuah perusahaan modal ventura besar di Indonesia yang memiliki banyak portofolio startup yang sukses. On Lee, Chief Technology Officer GDP Venture. Foto Aulia Rahman Nugraha/kumparan“Sepuluh tahun yang lalu, saya pernah me-manage tim di China dan di India. 15, 20 tahun yang lalu, China itu mirip kayak Indonesia hari ini di mana banyak anak muda yang punya hasrat untuk belajar, tapi mereka tuh nggak ada mentor yang bagus. Itu yang missing,” jelas On saat ditemui pada kesempatan yang menjelaskan, talenta digital Indonesia saat ini rata-rata masih berusia di bawah 30 tahun. Sayangnya, ketiadaan mentor bisa jadi hambatan bagi anak muda yang ingin menjadi ahli di bidang pelajaran melalui buku tidak dapat menggantikan peran mentor. Sebabnya, untuk menjadi ahli, seseorang perlu memahaminya secara praktik, dan bukan hanya Valley. Foto Shutter StockMeski demikian, On mengatakan bahwa dia masih punya harapan di tengah krisis talenta digital di Indonesia. Pelatihan IT secara online, kata dia, dapat memangkas ketertinggalan Indonesia pada aspek talenta digital.“Dengan dot com begini, dengan internet, itu bisa bukan hanya dari pulau ke pulau, kota ke kota, seluruh Indonesia, bahkan bisa jadi model di luar negeri sekarang,” kata On.“Ini sudah terbukti. Itu ada istilahnya MOOC Massive Open Online Course. Beberapa tahun lalu, itu profesor Andrew Ng dia ngajar machine learning, dia taruh di online, itu langsung yang daftar belajar ratusan ribu. Sedangkan kelas biasa itu palingan 40 orang per kelas,” pungkasnya.
A In India, the salary for a full-stack developer is ₹375,000 for a fresher. Full-stack developers with 1-4 years of experience earn a median salary of ₹553,006 per year. An employee with 5-9 years of experience can earn 12-14 lakhs per year. Q.
FullStack Developer, bisa bekerja sebagai front-end maupun back-end developer. 6:49 am | Thursday 04 August 2022 . follow us: Pintaria mengadakan program Pintaria SUPER30 yang memberi kesempatan beasiswa pelatihan kursus Full Stack Developer dan peluang kerja. Nilai beasiswa yang diberikan untuk masing-masing peserta sekitar Rp 40 juta per
Pintaria sebuah portal yang menyediakan berbagai program kuliah dan kursus / pelatihan, membuka kesempatan bagi anak muda terbaik di Indonesia untuk mengikuti program beasiswa pelatihan kursus Full Stack Developer dan memulai karier di bidang IT. Program ini diberi nama Pintaria SUPER30 dan diresmikan langsung oleh Dr. Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan
Pintariamembuka kesempatan bagi anak muda terbaik di Indonesia untuk berpartisipasi pada program beasiswa pelatihan kursus Full Stack Developer dan memulai karier di
Ikgr5.