ModelRumah Minimalis Sederhana Modern di Kampung Desamodel rumah sederhana di kampung umumnya memakai desain seperti rumah panggung tinggi Rumah panggung adalah salah satu jenis rumah tradisional yang masih banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Rumah panggung memiliki ciri khas berupa bangunan yang diangkat dari tanah dan didukung oleh tiang-tiang yang kokoh. Keunikan ini membuat rumah panggung cocok digunakan sebagai tempat menyimpan hasil pertanian. Kelebihan Rumah Panggung Rumah panggung memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis rumah lainnya. Pertama, karena dibangun di atas tanah, maka rumah panggung tidak mudah terkena banjir. Hal ini membuat rumah panggung menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir. Selain itu, rumah panggung juga lebih sejuk dibandingkan dengan rumah biasa. Karena bangunan di bawahnya terbuka, maka udara dapat mengalir dengan leluasa. Hal ini membuat rumah panggung menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Terakhir, rumah panggung juga cocok digunakan sebagai tempat menyimpan hasil pertanian. Karena diangkat dari tanah, maka rumah panggung tidak mudah terkena serangan hama dan penyakit tanaman. Selain itu, kelembaban yang terjaga di dalam rumah panggung juga membuat hasil pertanian dapat bertahan lebih lama. Cara Membangun Rumah Panggung Untuk membangun rumah panggung, pertama-tama harus memilih lokasi yang tepat. Lokasi yang ideal untuk membangun rumah panggung adalah di atas tanah yang cukup padat dan tidak mudah tergenang air. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah membuat pondasi dan tiang-tiang yang akan menopang rumah panggung. Pondasi rumah panggung biasanya dibuat dari batu bata atau beton. Sedangkan untuk tiang-tiang, dapat menggunakan kayu atau bambu yang kuat dan tahan lama. Setelah pondasi dan tiang-tiang selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat balok dan lantai rumah panggung. Balok biasanya dibuat dari kayu yang kuat dan tahan lama. Sedangkan untuk lantai, dapat menggunakan papan yang dirangkai dan dipasang dengan kuat. Setelah semua bagian utama selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat atap dan dinding rumah panggung. Atap rumah panggung biasanya dibuat dari seng atau genteng. Sedangkan untuk dinding, dapat menggunakan kayu atau bambu yang dirangkai dengan kuat. Perawatan Rumah Panggung Untuk menjaga rumah panggung tetap awet dan tahan lama, diperlukan perawatan yang baik dan teratur. Pertama, pastikan rumah panggung selalu bersih dari debu dan kotoran. Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan rumah panggung secara berkala. Selain itu, pastikan juga tiang-tiang dan balok rumah panggung dalam keadaan baik dan tidak mengalami kerusakan. Jika ditemukan kerusakan pada tiang-tiang atau balok, segera lakukan perbaikan atau penggantian. Terakhir, pastikan juga atap dan dinding rumah panggung dalam keadaan baik dan tidak bocor. Jika ditemukan bocor pada atap atau dinding, segera lakukan perbaikan atau penggantian. Kesimpulan Rumah panggung adalah salah satu jenis rumah tradisional yang masih banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Rumah panggung memiliki kelebihan berupa tidak mudah terkena banjir, lebih sejuk, dan cocok digunakan sebagai tempat menyimpan hasil pertanian. Untuk membangun rumah panggung, diperlukan lokasi yang tepat, pondasi dan tiang-tiang yang kuat, balok dan lantai yang tahan lama, serta atap dan dinding yang baik dan tidak bocor. Untuk menjaga rumah panggung tetap awet dan tahan lama, diperlukan perawatan yang baik dan teratur. Properti
Denganbentuk rumah panggung, Rumah Lamin dilengkapi dengan tiang penyangga yang cukup banyak. Secara umum Rumah Lamin terbagi menjadi 3 ruang utama, yaitu ruang tamu, ruang tidur, dapur, serta kolong rumah. Sementara pada bagian kolong rumah biasanya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan hasil pertanian dan memelihara hewan ternak.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk LUMBUNG Tempat menyimpan hasil pertanian seperti padi, rangkiang BABANCIK Tangga rumah panggung GUDANG Tempat Menyimpan Barang GARASI Tempat Menyimpan Mobil Di Rumah Biar Tidak Parkir Di Pinggir Jalan SILO Tempat menyimpan hasil pertanian dalam jumlah besar UMAKABIHU Rumah adat suku Sumba mirip joglo berbentuk panggung RAGO Peralatan pertanian berbentuk lingkaran dari rotan untuk menyimpan hasil pertanian DEPOT 1 tempat menyimpan barang-barang dagangan dsb; 2 rumah kecil tempat berjualan es rokok, obat, dsb GADARII Ruangan di bagian samping rumah induk yang digunakan sebagai dapur, tempat menyimpan hasil panen, dsb PELANCAR Kayu balok yang dipasang membujur untuk menyangga rusuk kayu palang penyangga lantai pd rumah panggung PIPIR Sisi kiri dan kanan luar rumah yang biasanya digunakan untuk menyimpan alat bertani atau kayu bakar TEATER 1 bioskop, gedung pertunjukan, panggung, rumah komidi; 2 seni drama, komidi bangsawan, lakon, seni pentas, pertunjukan, sandiwara, tonil TERATAK Panggung pertunjukan KOLONG Ruang atau rongga yang lebar di bawah suatu benda atau bangunan bertiang ranjang, rumah panggung, dsb; 2 lubang tembusan di dalam tanab tamban... PERAM, BERPERAM Tetap tinggal di rumah saja; tidak keluar-keluar dari rumah, sarang, dsb dia ~ saja di rumah sepanjang hari; memeram 1 menyuruh tinggal di rumah s... PENTANG, MEMENTANG ...a dsb; panggung; 2 lantai yang agak ketinggian di rumah untuk tempat tidur atau di dapur tempat memasak; orang berdendang dalam pentasnya pb orang... RANGKIANG ...perluan makan sehari-hari, berada di sebelah kiri rumah gadang - sitanggung lapar rangkiang yang bentuknya persegi, tempat menyimpan padi untuk memba... PENDAM, MEMENDAM ...sia; 3 ~ diri menyembunyikan diri; tidak keluar rumah; tidak menampakkan diri dalamm dunia ramai setelah dua tahun ~ diri ia kelihatan semakin mata... KAMAR Ruangan di rumah TEMPAT ...meletakkan, dsb; wadah; bekas - tinta; 2 ruang bidang, rumah, dsb yang tersedia untuk melakukan sesuatu - belajar; 3 ruang bidang dsb yang di... KOMPUTER ...r yang dapat memproses data analog dan digital - rumah komputer yang dirancang khusus untuk keperluan di rumah - pangku laptop - meja komputer yang... MEJA Perabotan rumah KARTU ...ma kartu kecil yang bertuliskan nama dan alamat rumah kantor dsb seseorang; - persediaan kartu yang memuat keterangan tt persediaan barang yang a... RUANG 1 sela-sela antara dua deret tiang atau sela-sela antara empat tiang di bawah kolong rumah; 2 Fis rongga yang berbatas atau terlingkung oleh bida... TANGAN ...buat jahat seperti menganiaya, membunuh, membakar rumah; - jahil orang yang suka iseng seperti corat-coret, colak-colek; - kanan 1 tangan sebelah ka...

MenyediakanRumah Panggung Minahasa Dengan Harga Terjangkau Silahkan Hubungi : Alfa (0896 9798 8484) Halaman. padi dan hasil lainnya. Di bagian bawah rumah (kolong) biasanya digunakan untuk gudang tempat menyimpan papan, balok, kayu, alat pertanian, gerobak dan hewan peliharaan.

Rumah Panggung Bojongsari masih menunggu rekomendasi Wali Kota Depok, Mohammad Idris, untuk menjadi cagar budaya. DEPOK - Tim Ahli Cagar Budaya TACB Kota Depok merekomendasikan Rumah Panggung Bojongsari menjadi objek cagar budaya. Saat ini hasil kajian terkait rekomendasi tersebut sudah diserahkan ke Wali Kota Depok, Mohammad TACB Kota Depok, Tri Wahyuning M Irsyam mengatakan, pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris atas rekomendasi Rumah Panggung Bojongsari. "Kami sudah rekomendasikan Rumah Panggung Bojongsari untuk ditetapkan menjadi cagar budaya. Kami berharap bangunan yang direkomendasikan ini bisa ditetapkan sebagai cagar budaya," ujar Tri dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin 8/3.Dia menambahkan, Rumah Panggung Bojongsari direkomendasikan menjadi cagar budaya dengan beberapa pertimbangan. Antara lain rumah tersebut mewakili masa gaya yang khas, tingkat keterancamannya tinggi, jenisnya sedikit atau langka, serta jumlahnya terbatas. "Pertimbangan tersebut memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan budaya. Rumah panggung ini bisa sebagai sarana pendidikan ilmu lingkungan, khususnya arsitektur vernakular dan pendidikan lokal kehidupan sosial budaya masyarakat masa lalu di Kota Depok,” mengutarakan, untuk diketahui, rumah panggung tersebut sangat menarik karena terdapat lumbung atau embung sebagai tempat menyimpan padi dari hasil pertanian lainnya. "Dapur tersebut menggunakan tungku dan kayu bakar, serta terdapat ruang pangkeng untuk menyimpan bahan makanan," pungkasnya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
RumahPanjae (rumah panjang) Suku Dayak Iban yang panjangnya sekitar 170,65 meter ini, terdiri dari 28 bilik yang dibagi dalam beberapa bagian, yaitu: 1. TANJU' berfungsi sebagai tempat menjemur hasil panen baik itu padi ataupun biasanya di gunakan untuk menjemur pakaian. Letak ruang Tanju' adalah di bagian depan Rumah Panjae. Ruang Tanju
Rent a garden in Toronto, ONDiscover thousands of unique gardens perfect for your ONGardensHow botanical gardens work on PeerspacePeerspace is the easiest way to book unique for all kinds of productions including photo shoots, film shoots and music videos. We also have spaces for meetings and most locationsEvery day we uncover new, inspirational spaces, including botanical gardens, perfect for your hostsOur network of helpful hosts respond quickly, and are well-versed in accommodating all types of productions, including film and photo by the hourOnly pay for what you need. Pay by the hour for your botanical garden location without worrying about hidden fees or your searchPopular gardensfromCA$79/hrPost Creative 2-Storey Design + Installation LoftToronto, ON94...time dedicated studio space, our loft includes an assortment of unique zones, including an elegantly designed living / lounge space, an indoor cactus garden, a fully functional kitchen / dining area, a blank, 9ft Paper backdrop ready wall included, an open concept private washroom, and finally, site...... fromCA$525/hrChic City Pool and Garden ResortToronto, ON...neighbouring properties Backyard Features Professionally designed and maintained hosts 50 people comfortably, seating 25 West facing sunset 3 level hardscape design Stunning gardens and red maples Freestanding club house 18’ x 13’ x 16’H Premium furnishings and outdoor cabinetry Elevated horizontal slatted rear fence...... fromCA$105/hrWhimsical Garden in TorontoToronto, ON1...Beautiful garden and cottage in the city of Toronto, Canada. Please inquire via Peerspace messaging if you're interested. Features - Landscaped garden - Cottage - Outdoor seating Uses - Photo/Film Shoots - Content Creation - Interviews...... fromCA$111/hr110 year old Modern Manor with Stunning GardenToronto, ON2This 116-year-old Edwardian manor oozes charm and character. The refinished wood and millwork make you feel like you've been transported in time. The space is open for your creativity decorated in a post-modern eclectic style. Furniture incudes - 2 x Mario Bellini camaleondas - 1...... fromCA$110/hrToronto Garden StudioToronto, ON1140 feet long 8 feet Ceiling Height 6 feet wide Parking available Air conditioning and heating system Hair Makeup and Styling Room Change Room Washroom High-speed wireless Internet access Wireless stereo system Lunch Room and Fully equipped kitchen Fridge, microwave...... fromCA$100/hrBeaches Home with Lots of Natural LightToronto, ON...Eating area has a large wooden table which can accomodate 9 people. Large kitchen island with extra seating. Large patio windows with garden. Wood burning fireplace. Three bedrooms upstairs...... fromCA$49/hrFully Equipped Photo Studio - TorontoToronto, ON74...bar cart, vintage storage trunks, accent chairs, plants •Full length mirror •Makeup vanity with LED mirror •Changeroom •Free parking •Proximity to Sherway Gardens Shopping Mall, plazas, and ample dining locales Equipment Included •3 5-bulb soft boxes •1 speed light equipped with large umbrella or...... Similar searchesPopular searches
Langgaryang dahulu digunakan sebagai tempat beribadah juga menerima tamu laki-laki, menyimpan hasil pertanian, tempat berkumpul laki-laki, dan mengawasi kaum perempuan, kini hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan sesekali untuk berkumpul kaum laki-laki. Namun kebanyakan sekarang mereka berkumpul diteras rumah masing. - Anda yang bosan dengan kepadatan dan keriuhan kota besar, berlibur ke daerah wisata keluarga tentu menjadi pilihan yang menyenangkan di akhir pekan. Kepenatan menghadapi rutinitas pekerjaan dapat sedikit dikendurkan dengan menghabiskan waktu bersama orang terdekat sambil menikmati pemandangan alam nan hijau dan asri. Donat Tidak Cocok untuk Sarapan si Kecil, Begitu Juga dengan Tiga Menu Ini Di tempat-tempat itulah, biasanya ruang peristirahatan dibangun dengan gaya arsitektur yang unik dan berbeda. Orang menyebutnya bernuansa etnik atau tradisional. Konsep yang ingin dibangun tentu saja lebih dekat kepada alam, go green or back to nature. Salah satu bentuk bangunan yang cukup populer dan menjamur adalah gazebo yang bercorak rumah panggung ala saung Sunda, jineng Bali, huma betang Kalimantan, beruga Lombok, dan tongkonan Toraja. Nama atau sebutannya boleh berbeda-beda, tapi corak utamanya tetap satu rumah panggung. Tidak semua gazebo modern menganut pakem rumah panggung. Artinya, tidak berada beberapa meter di atas tanah. Namun demikian, inspirasi utamanya tetap berasal dari rumah panggung yang ternyata telah lama menjadi warisan seni dan tradisi milik bangsa yang tersebar di Nusantara. Entah siapa yang lebih dulu memulai? Mungkin saja rumah panggung merupakan evolusi dari rumah pohon yang memang menjadi ciri khas masyarakat berburu yang tinggal di hutan-hutan. Eco-Village, Rupa Kota Bawah Laut Masa Depan ala Arsitek Belgia Atau mungkin berasal dari masyarakat tepian sungai yang terbiasa digenangi luapan banjir pada musim-musim tertentu. Atau, bisa juga seperti suku Bajo di Sulawesi yang membangun rumah panggungnya di atas air laut. Yang jelas, bentuk rumah panggung ini dikenal hampir di sebagian besar masyarakat Nusantara. Mulai dari Aceh, Pelembang, Padang, Sunda, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, hingga Sulawesi. Keunikan rumah panggung juga menjadi kekayaan seni tersendiri yang tak ternilai harganya. Mulai dari konstruksi bangunan, teknik penyambungan dan perakitan, tinggi rumah dengan tanah, bahan dan bentuk atap, hingga asesoris-asesoris interior yang penuh makna simbolis maupun filosofis. Makna sebuah rumah panggung mungkin saja melebihi fungsi dan kegunaannya. Ioana Vanc, Arsitek yang Membuat Lukisan dengan Sendok sebagai Kanvas Sebab, makna sesuatu hal sangat ditentukan oleh alam pikir, pengalaman, dan dunia kehidupan nyata pemiliknya. Jika dilihat sekilas, "rumah berkaki" ini memang menonjolkan fungsi daripada makna. Lihat saja kolong rumah panggung yang bisa dijadikan ruang terbuka maupun ruang penyimpanan yang multifungsi dan efisien. Atau dinding rumah yang tidak seratus persen rapat sungguh menyegarkan karena udara dengan bebas mengalir, tidak perlu pendingin ruangan AC yang merusak lingkungan itu. Rumah panggung di Bali, jineng, dahulu fungsinya adalah untuk menyimpan beras. Begitu pula tongkonan, berguna untuk menyimpan hasil-hasil pertanian sebagai persediaan keluarga, dan juga tempat penyimpanan jenazah sebelum dilakukan upacara kematian rambu solok. Tetapi lambat laun, model bangunan jineng dan tongkonan juga mengispirasi untuk dibuat menjadi vila atau penginapan yang eksklusif. Tapi di Jawa, ketika saya kecil, rumah panggung hanya untuk rumah burung dara atau merpati. Orang jawa menyebutnya pagupon. Mengapa orang Jawa tidak begitu mengenal rumah panggung. Menurut analisis dari sisi antropologi, pertanian menetap yang tumbuh di komunitas masyarakat Jawa melahirkan alam kehidupan yang lebih mapan. Artinya, ikatan dengan tanah yang ditempati begitu kuat sehingga harus "dikuasai" dan "dijaga" baik-baik. Bisa juga karena obsesi untuk membangun rumah luas, besar dan lega ala keraton sebagai simbol kesuksesan seseorang. Akan tetapi, dibandingkan dengan rumah biasa yang "menginjak bumi" dan "kedap udara" karena dibuat dari bata dan semen, tentu saja tidak ada privasi yang benar-benar privat di rumah panggung yang sebenarnya. Pengalaman penulis selama satu bulan di Enrekang, Sulawesi Selatan, keluar masuk rumah panggung dan tinggal bersama masyarakat, mengisyaratkan sebuah pola kehidupan yang penuh keterbukaan. Memang terasa kurang pas untuk orang-orang yang ingin aktivitasnya tidak terlihat oleh orang lain. Tapi bagi mereka yang cinta kebersamaan dan keterbukaan, rumah panggung sepertinya cocok dengan spirit tersebut. Di dusun-dusun pegunungan di Enrekang desa Palakka dan Tanete, pola dalam rumah panggung hampir sama satu dengan yang lain. Biasanya satu rumah panggung diisi oleh lebih dari satu keluarga inti extended family. Di dalam rumah, dibuat sekat-sekat untuk membagi ruangan, seperti ruang tamu, kamar, dan dapur. Tentu saja cukup satu dapur untuk satu rumah. Kamar mandi biasanya diluar atau dibawah rumah. Ajaibnya, rumah panggung di Palakka ini sebagian besar kaki atau tiangnya tidak disemen atau dipondasi, melainkan hanya ditaruh di atas batu kali. Meskipun demikian, hal itu tidak mengurangi kekokohan rumah tersebut. Bahkan ketika rumah itu di atasnya diisi lima puluh sampai seratus orang, seperti ketika pesta atau selamatan, tidak jua runtuh atau ambruk. Selain praktis, efisien, dapat dibongkar pasang, ternyata rumah panggung ini juga kokoh tanpa pondasi. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Palakka, Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan saja, melainkan juga di situs sejarah peninggalan Kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara yang masih terpelihara sejak didirikan pada abad ke-16. Tepatnya pada bangunan rumah di dalam Benteng Keraton Wolio. Di dalam benteng yang memiliki luas 22,4 ha dan panjang keliling 2,740 m tersebut, terdapat 624 rumah yang sebagian besar masih berarsitektur khas Kerajaan Buton, yakni rumah panggung yang dibangun tanpa menggunakan paku besi. Rumah semacam ini jelas mudah sekali untuk dibongkar pasang dan sama seperti di Palakka, tiang-tiang kaki rumah panggung itu hanya bertumpu pada sebuah batu yang ukurannya hampir sama dengan ukuran kaki rumah. Dahulu, rumah panggung di Desa Palakka maupun di Benteng Wolio 100% terbuat dari kayu dan bahan alam lainnya. Namun seiring dengan perkembangan zaman, rumah panggung sudah divariasi dengan berbagai elemen modern seperti batu bata, keramik, dan atap dari seng atau genting. Bagian rumah seperti dinding dan jendela juga mulai mengikuti gaya rumah-rumah di kota atau di televisi yang setiap hari mereka tonton. Selain karena pengaruh modernisasi, salah satu yang paling signifikan mengubah kebiasaan membangun rumah panggung dengan kayu 100% adalah larangan menebang kayu di hutan secara serampangan. Banyak hutan dijadikan hutan kawasan dan dilindungi. Tidak setiap penduduk boleh menebang kayu, lebih-lebih kayu-kayu mahal dan berdiameter besar yang mulai langka. Hal ini pula yang menjadi kegelisahan seorang seniman karungut seni bertutur, semacam pantun atau syair tentang nilai, adat, moral, dan perjuangan yang tersohor di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, yang bernama Syaer Sua U Rangka atau biasa dipanggil Syaer Sua. Kecintaannya kepada rumah panggung huma betang/rumah panjang khas Dayak yang mulai ditinggalkan, membuatnya membangun dua huma betang yang selain untuk ditinggali juga menjadi wahana untuk melestarikan kegiatan kesenian tradisional Dayak lainnya. Huma Betang khas Dayak ini mulai ditinggalkan karena orang-orang sudah beralih untuk tinggal di rumah-rumah tunggal. Mereka hanya berkumpul di rumah betang ketika upacara adat saja. Untuk mewujudkan rumah betang idamannya itu, Syaer Sua harus mendapatkan kayu pohon ulin atau belian Eusideraoxlon zwageri yang mahal dan langka di hutan-hutan adat selama dua sampai tiga bulan sebagai bahan baku rumahnya. Untuk memperoleh kayu-kayu tersebut dia dibantu oleh perusahaan perkayuan yang membantu mengangkut sekitar 150 pohon ulin untuk kedua huma betangnya. Semakin sulit dan langkanya bahan baku kayu atau pohon untuk membangun rumah panggung tentu menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat yang ingin membangun rumah panggung. Meskipun, hal ini menjadi kabar gembira bagi mereka yang cinta dan berjuang menjaga lingkungan, khususnya hutan-hutan Nusantara yang mulai rusak karena pembalakan liar dan pembakaran. Masyarakat, terpaksa ataupun tidak, mulai menahan diri untuk tidak menebang pohon dengan secara liar. Meskipun di sisi lain, muncul kesedihan karena kita akan semakin jarang melihat rumah panggung kayu unik yang dibangun oleh masyarakat, kecuali untuk situs-situs atau pameran cagar budaya yang terbatas sifatnya. Namun, bukankah makin jarang, tua, dan langka, maka makin bernilai sesuatu itu? Begitu pun dengan rumah panggung, makin tua usia dan orisinil, maka makin bernilai bangunan tersebut. Bahkan seperti sekarang, kecenderungan membangun rumah panggung mini untuk rumah makan, penginapan, atau tempat-tempat peristirahatan di wahana wisata, menunjukkan rumah panggung bisa menjadi trend bangunan dan arsitektur yang menginspirasi dan terpelihara. Tentu dengan bahan-bahan bangunan yang lebih variatif dan semoga ramah lingkungan. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Rumahadat ini masih termasuk dalam kategori rumah panggung, bagian bawah rumah ini dapat dipergunakan untuk menyimpan gerobak, hasil panen, pertanian, kayu api, dan kandang hewan ternak. Rumah ini terbagi menjadi beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing. Pada bagian depan digunakan untuk menerima tamu, tempat Rumah panggung minimalis merupakan hal yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat dulu yang menggunakan rumah panggung sebagai tempat tinggalnya. Namun, sekarang sudah jarang ditemui rumah panggung. Anda dapat menemui rumah panggung di daerah-daerah tertentu di Indonesia. Rumah panggung merupakan salah satu rumah adat yang ada di Indonesia. Jadi Anda dapat menemukan model dan wujudnya dengan gampang di Indonesia baik melihat langsung ataupun melalui internet. Nah, jika Anda sudah melihat wujud asli baik dari internet atau secara langsung, Anda pasti mendapatkan rumah panggung yang seringkali menggunakan kayu sebagai bahan dasar pembangunannya. Kenapa bisa demikian? Bagi Anda yang penasaran, berikut penjelasannya untuk Anda semua. Semoga memberikan kebermanfaatan dan menambah pengetahuan kita semua. Rumah Panggung Minimalis via Berdasarkan penjelasan wikipedia, rumah panggung merupakan nama rumah adat yang berasal dari daerah Jambi. Rumah ini dikenal sebagai kajang leko yang terdiri dari 8 ruangan. Ruangan pertama disebut dengan jogan yang berfungsi sebagai tempat beristirahat dan juga untuk menyimpan air. Ruang kedua adalah serambi depan yang digunakan untuk menerima tamu laki-laki. Ruangan ketiga adalah serambi dalam yang digunakan untuk tidur anak laki-laki, Ruang keempat adalah amben melintang yang digunakan sebagai kamar pengantin. Ruang kelima adalah serambi belakang yang digunakan untuk tidur anak perempuan. Ruang keenam digunakan sebagai ruangan untuk menerima tamu perempuan. Sedangkan…. Ruangan ketujuh adalah garang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan air dan… Ruangan kedelapan adalah dapur yang digunakan untuk memasak. Namun, tidak dapat dipungkiri jika Anda juga dapat menemukan rumah panggung di daerah lain selain di daerah Jambi. Rumah panggung dibuat biasanya sesuai dengan peruntukannya. Jadi siapa saja boleh membangun rumah panggung. Rumah panggung minimalis merupakan rumah panggung yang memiliki ukuran minimalis. Rumah panggung kini juga sudah hadir dengan berbagai model dengan menyesuaikan dengan selera masyarakat jaman sekarang. Sehingga hadir model rumah panggung minimalis modern yang sangat bagus. Sehingga dapat menjadi salah satu pilihan alternatif model rumah untuk Anda yang sedang akan membangun rumah. Pilihan ini menjadi pilihan yang sangat tepat mengingat model rumah panggung jaman sekarang tergolong model yang tidak ketinggalan jaman. Jadi bagi Anda yang tertarik dengan rumah panggung, sekarang tidak usah takut lagi akan stigma ketinggalan jaman dengan memiliki hunian rumah panggung. Sehingga sekarang tidak usah khawatir lagi jika memutuskan memilih rumah panggung sebagai hunian nyaman Anda dan keluarga. Filosofi Rumah Panggung Rumah Panggung Minimalis via Berkaitan dengan filosofinya, rumah panggung dibuat dengan berbagai makna dan tujuan. Ada beberapa hal penting dalam filosofi rumah panggung. Berikut penjelasnya Pertama, rumah panggung yang sempurna. Rumah panggung ini merupakan rumah panggung yang memiliki bagian bawah kolong rumah setinggi 2,5 meter. Dengan ukuran ini, bawah rumah dapat difungsikan secara maksimal oleh pemilik. Seperti digunakan untuk beternak, tempat parkir kendaraan, tempat menyimpan hasil pertanian, tempat istirahat, atau sebagainya. Sehingga rumah panggung sempurna dapat difungsikan secara maksimal dan dapat memberikan kebermanfaatan bagi pemiliknya. Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki rumah panggung sempurna, Anda dapat menggunakan ukuran kolong seperti pada penjelasan di atas. Ke dua adalah rumah panggung yang tanggung. Dimana bagian bawah rumah atau kolong rumah hanya memiliki tinggi sekitar satu meter saja atau bahkan ada yang kurang dari satu meter. Hal tersebut dibuat oleh orang-orang dibeberapa daerah di Indonesia, seperti Mamuju, Sulawesi Barat. Alasannya karena wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah yang rawan akan gempa dan angin kencang. Jadi untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan, masyarakat membangun rumah panggung dengan kolong rumah yang tanggung. Hal tersebut diharapkan akan membuat mereka lebih aman dan nyaman berada di dalam rumah. Ke tiga, atap yang berbentuk kerucut. Atap rumah yang berbentuk kerucut ini memiliki fungsi untuk melindungi dari panasnya sinar matahari. Maksudnya adalah ketika siang hari, sinar matahari tidak akan menabrak perumakaan atap secara langsung. Hal tersebut dikarenakan panas cahaya matahri akan tergelincir mengikuti kemiringan atap yang berbentuk kerucut. Jadi penghuni akan merasa lebih aman dan nyaman berada di dalam rumah. Rumah panggung minimalis dari kayu Rumah Panggung Minimalis via Rumah panggung dari kayu sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu. Hal ini dikarenakan kayu merupakan salah satu bahan utama yang kuat untuk dijadikan sebagai bahan untuk membangun rumah. Jadi tidak heran jika sampai sekarang kayu masih menjadi bahan yang direkomendasikan sebagai salah satu bahan yang bagus untuk membangun rumah. Baik untuk rumah panggung ataupun rumah biasa. Rumah panggung minimalis jaman sekarang juga masih banyak yang menggunakan kayu sebagai bahan utama pembangunannya. Selain sebagai salah satu cara melestarikan kebudayaan, rumah panggung dari kayu juga merupakan salah satu sarana bagi Anda untuk memiliki rumah dengan konsep yang lebih alami. Bagi Anda yang suka dengan konsep alami atau natural, Anda dapat dapat memilih konsep rumah panggung minimalis dari kayu sebagai pilihannya. Kenapa harus menggunakan kayu? Berikut beberapa alasan mengapa rumah panggung banyak yang menggunakan kayu sebagai bahan dasar pembangunannya. Selain itu, rumah panggung saat ini juga identik model desain rumah kayu modern. Pertama, kayu merupakan bahan bangunan yang kuat. Jadi tidak khawatir akan masa ekonomis rumah. Hal ini dikarenakan rumah akan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kedua, kayu merupakan bahan yang ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan kayu merupakan bahan alami. Jika dibandingkan dengan bahan bangunan non alami, kayu lebih unggul karena kayu secara aktif dapat membantu penyerapan dan penyimpanan karbon dioksida yang ada dilungkungan sekitar rumah kayu. Ketiga, rumah kayu lebih ekonomis. Hal ini dikarenakan di Indonesia atau di daerah-daerah masih sangat banyak ditemukan kayu. Jadi lebih mudah mendapatkan bahan bangunannya dan mempermudah kita dalam proses pembangunan. Jadi tidak heran jika rumah panggung yang sudah ada dari jaman dahulu menggunkan bahan dasar kayu. Hingga sekarang Anda bisa menemui rumah panggung dari kayu dan memang kebanyak rumah panggung menggunkan kayu sebagai bahan dasarnya. Demikian penjelasan mengapa rumah panggung identik dengan rumah yang berbahan dasar kayu. Informasi di atas diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda dan memberikan kebermanfaatan bagi kita semua. fy, Editted 07/01/2022 by diminimalis
JenisBangunan : Rumah Panggung Fungsi : tempat tinggal Tempat berlindung dr cuaca dan hewan buas Tempat berlindung dari banjir Pondasi : Bahan : Kayu Fungsi : Sebagai penopang struktur bangunan Ukuran : diameter : 50 cm tinggi : 1.5 meter Fungsi bagian bawah rumah panggung Sebagai gudang Sebagai tempat menyimpan kayu bakar, hasil pertanian dan
Sambi tempat menyimpan hasil pertanian. Alang sama dengan lumbung berfungsi untuk menyimpan hasil pertanian, hanya alang bentuknya khas, beratapkan alang-alang dengan lengkungan 3/4 lingkaran namun lonjong dan ujungnya tajam ke atas. Lumbung, tempat untuk menyimpan berbagai kebutuhan. Lumbung tidak sama dengan sambi dan alang sebab lumbung

RumahLumbung/Gladak/Jineman adalah bangunan kecil yang biasa diletakkkan dihalaman rumah yang berfungsi untuk tempat menyimpan hasil pertanian (umumnya padi), berbentuk artistic biasanya berbentuk rumah gladak /rumah panggung Fungsi utama adalah untuk menyimpan padi atau bahan makanan lain untuk menghadapi masa paceklik

o2R2.
  • j3n5sft5gw.pages.dev/856
  • j3n5sft5gw.pages.dev/137
  • j3n5sft5gw.pages.dev/544
  • j3n5sft5gw.pages.dev/377
  • j3n5sft5gw.pages.dev/173
  • j3n5sft5gw.pages.dev/725
  • j3n5sft5gw.pages.dev/94
  • j3n5sft5gw.pages.dev/171
  • j3n5sft5gw.pages.dev/453
  • j3n5sft5gw.pages.dev/687
  • j3n5sft5gw.pages.dev/703
  • j3n5sft5gw.pages.dev/360
  • j3n5sft5gw.pages.dev/459
  • j3n5sft5gw.pages.dev/519
  • j3n5sft5gw.pages.dev/997
  • rumah panggung tempat menyimpan hasil pertanian