Daftar Isi1 Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa. Pengertian Inovasi Menurut Van de Ven, Andrew H Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi. Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul one time phenomenon,melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar. Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi. Inovasi mempunyai arti lebih luas daripada penemuan-penemuan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal baru, pembaharuan, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Dari pengertian inovasi tersebut dapat disimpulkan bahwa inovasi adalah proses kreatif dalammelakukan penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah peluang menjadi suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Faktor Pendukung Inovasi Harus Berorientasi Inovasi Harus Mampu Meningkatkan Nilai Tambah Jenis Kemampuan Berinovasi3 Prinsip-prinsip Inovasi4 Sifat Perubahan Dalam Penggantian substitution Perubahan alternation Penambahan addition Penyusunan kembali restructturing Penghapusan elimination Penguatan reinforcement5 Perbedaan Inovasi Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa. Pengertian Inovasi Menurut Van de Ven, Andrew H Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi. Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul one time phenomenon,melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar. Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi. Inovasi mempunyai arti lebih luas daripada penemuan-penemuan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal baru, pembaharuan, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Dari pengertian inovasi tersebut dapat disimpulkan bahwa inovasi adalah proses kreatif dalammelakukan penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah peluang menjadi suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Faktor Pendukung Inovasi Faktor-faktor pendukung keberhasilan inovasi adalah Inovasi Harus Berorientasi Pasar. Banyak inovasi yang sekedar memecahkan masalah secara kreatif tetapi tidak mempunyai keunggulan bersaing dipasaran. Untuk itu perlu diperhatikan hubungan inovasi dengan kebutuhan pasar yang di dalamnya terdapat 5C, yaitu competitor pesaing, competiton persaingan, change of competition perubahan persaingan, change driver penentuan arah perubahan, dan customer behavior perilaku konsumen.Suatu pasar mengalami perubahan disebabkan oleh faktor-faktor berikuta. Perubahan Perubahan Perubahan perilaku sosial dan Perubahan iklim Perubahan peraturan pemerintah. Inovasi Harus Mampu Meningkatkan Nilai Tambah Perusahaan. Suatu inovasi mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan apabila memenuhi hal-hal berikut Terdapat unsure efisiensi dan efektivitas dalam suatu inovasi, sehingga tidak akan mempunyai arti atau dampak yang berarti bagi kemajuan perusahaan. Inovasi harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan, hal ini dilakukan agar tidak menyimpang dari arah pertumbuhan usaha contra productive. Inovasi harus bisa ditingkatkan lagi, sehingga terjadi inovasi yang berkelanjutan continuous improvement hingga perusahaan tumbuh menjadi lebih baik dan lebih berkembang. Jenis Kemampuan Berinovasi Jenis kemampuan berinovasi Invensi penemuan yaitu penemuan produk atau jasa yang benar-benar baru. Ekstensi pengembangan yaitu pemanfaatan baru atau penerapan lain pada produk, jasa atau proses yang telah ada. Duplikasi pengadaan, yaitu replikasi kreatif atas konsep yang telah ada. Sintesis, yaitu kombinasi dari konsep atau faktor-faktor yang telah ada dalam penggunaan formulasi baru. Prinsip keharusan meliputi keharusan menganalisis peluang, kehausan memperluas wawasan, keharusan untuk bertindak efektif, keharusan untuk tidak berpikir muluk. Prinsip larangan meliputi larangan untuk berlagak pintar, larangan untuk rakus, larangan untuk berpikir terlalu jauh kedepan. Berikut hal-hal yang dapat mengembangkan cara berpikir inovatif Membiasakan memiliki mimpi. Memperkaya ide. Membiasakan diri menerima perbedaan perubahan. Menumbuhkan sikap empati. Merupakan kemapuan inovatif. Sifat Perubahan Dalam Inovasi Penggantian substitution Misalnya Inovasi dalam penggantian jenis sekolah, penggantian bentuk perabotan, alat-alat atau sistem ujian yang lama diganti dengan yang baru. Perubahan alternation Misalnya Mengubah tugas guru yang tadinya hanya bertugas mengajar, ditambah dengan tugas menjadi guru pembimbing dan penyuluhan / mengubah kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum dan mata pelajaran yang berorientasi bernuansa keterampilan hidup praktis. Penambahan addition Misalnya Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis item tes objektif di kalangan guru sekolah dasar dengan tidak mengganti atau mengubah cara-cara penilaian yang sudah ada. Penyusunan kembali restructturing Misalnya Upaya menyusun kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta ukuran dan daya tampung kelas, menyusun kembali urutan mata-mata pelajaran / keseluruhan sistem pengajaran, sistem kepangkatan, sistem pembinaan karier baik untuk tenaga edukatif maupun tenaga administratif, teknisi, dalam upaya perkembangan keseluruhan sumber daya manusia dalam sistem pendidikan. Penghapusan elimination Contohnya Upaya menghapus mata-mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran menulis halus, atau menghapus kebiasaan untuk senantiasa berpakaian seragam Penguatan reinforcement Misalnya Upaya peningkatan atau pemantapan kemampuan tenaga dan fasilitas sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Perbedaan Inovasi Namun demikian Johne 1999 dalam Ojasalo 2008 membedakan tiga jenis inovasi inovasi produk, proses inovasi, dan inovasi pasar. Inovasi produk memiliki makna paling jelas yaitu menghasilkan Inovasi proses menyediakan sarana untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan untuk menghemat biaya. Inovasi pasar memperhatikan peningkatan target pasar campuran mixed og target market dan bagaimana pasar yang dipilih adalah yang terbaik dilayani. Inovasi organisasi berkaitan dengan desain format organisasi baru dan filosofi manajemen baru. Inovasi perilaku berkaitan dengan aktivitas inovasi dari organisasi perusahaan. Sedangkan Meeus dan Edquist inovasi produk dibagi menjadi dua kategori barang baru barang baru adalah inovasi produk material di sektor manufaktur layanan baru jasa adalah tidak berwujud, sering dikonsumsi secara bersamaan untuk produksi mereka  dan memuaskan kebutuhan non-fisik dari pengguna Edquist,2001. Meeus dan Edquist juga membagi menjadi dua inovasi  proses yaitu  inovasi kategori-teknologi dan organisasi inovasi proses teknologi mengubah cara produk yang diproduksi dengan memperkenalkan perubahan teknologi fisik peralatan, teknik, sistem; inovasi organisasi adalah inovasi dalam struktur organisasi, strategi, dan proses administrasi Damanpour, 1987. Inovasi inkrimental Incremental innovation memanfaatkan potensi rancangan yang sudah ditetapkan, dan sering memperkuat dominasi kemampanan suatu Inovasi ini meningkatkan kapabilitas fungsional  teknologi yang ada dengan cara perbaikan pada skala kecil alam  nilai tambah teknologi atau perbaikan pada skla kecil terhadap produk dan proses bisnis yang ada saat ini. Inovasi Semiradical / generational atau inovasi teknologi generasi mendatang adalah inovasi inkremental yang mengarah pada penciptaan sistem baru tetapi tidak berbeda secara radikal. Inovasi Radical memperkenalkan konsep baru yangmenyimpang secara signifikan dari praktek-praktek masa lalu dan membantu menciptakan produk atau proses didasarkan pada seperangkat teknik berbeda atau prinsip-prinsip ilmiah dan sering membuka baru pasar, atau sebagai hasil produk atau jasa yang dihasilkan dari cara/metode baru sama sekali. Demikianlah artikel dari mengenai Pengertian Inovasi Faktor, Jenis, Prinsip, Sifat, dan Perbedaannya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
Prosesmenentukan strategi baru. c. langkah untuk mencapai tujuan organisasi dalam kurun waktu tertentu. d. secara luas apa yang ingin dicapai organisasi e. memastikan pelaksanaan strategi yang telah dipilih 5. Di bawah ini merupakan aturan yang isinya tidak boleh dilanggar, kecuali .. a. Manual b. Pedoman c. Password computer d. Alarm system ePrinsip dan tipe inovasi Prinsip dan tipe inovasi Prinsip-Prinsip Inovasi Berikut ini terdapat beberapa prinsip-prinsip inovasi, terdiri dari dua yaitu Keharusan -Keharusan menganalisis peluang Semua sumber peluang inovatif harus dianalisis secara sistematis. Tujuannya adalah mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan. -Keharusan memperluas wawasan Makin banyak hal-hal baru yang kita dapat, makin mudah bagi kita untuk mencari gagasan yang inovatif, memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara lebih banyak membaca, melihat, mendengar dan merasakan. – Keharusan untuk bertindak efektif Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan sehingga timbul pernyataan “hal ini sebetulnya sederhana, mengapa tak terpikirkan sebelumnya”. -Keharusan untuk tidak berpikir muluk Memiliki impian yang besar memang bagus, hal ini merupakan sumber inspirasi untuk melakukan sebuah inspirasi. Tetapi akan lebih baik jika dari ha-hal lebih kecil terlebih dahulu. Larangan – Larangan untuk berlagak pintar Jangan melakukan hal yang melebihi kemampuan yang dimiliki karena hal tersebut akan mengakibatkan kegagalan. -Larangan untuk rakus Tetaplah focus pada tema inovasi yang telah dipilih. Semakin kita menjauh dari tema tersebut akan makin menyebar pekerjaan yang dilakukan dan ini juga akan mengakibatkan kegagalan. – Larangan untuk berpikir terlalu jauh kedepan Semakin kita berpikir terlalu jauh kedepan semakin banyak unsur ketidakpastian yang dihadapi termasuk juga ketidakpastian untuk mencapai keberhasilan. Baca juga Persiapan Pemasaran Digital Berikut tipe tipe tentang inovasi Menurut Manual OECD Oslo 2005, terdapat empat jenis inovasi yaitu inovasi produk, inovasi proses, inovasi pemasaran dan inovasi organisasi dalam Gunday, Guhan et al. -Inovasi produk pengenalan layanan yang baik yang baru atau meningkat secara signifikan sehubungan dengan karakteristik atau penggunaan yang digarisbawahi, termasuk peningkatan yang signifikan dalam spesifikasi teknis, komponen dan material, perangkat lunak incoporated, keramahan pengguna atau karakteristik fuctional lainnya. -Inovasi proses penerapan metode produksi atau pengiriman yang baru atau lebih baik. -Inovasi pemasaran penerapan metode pemasaran baru yang melibatkan perubahan signifikan dalam desain produk atau pengemasan, penempatan produk, promosi produk, atau penetapan harga. -Inovasi organisasi penerapan metode organisasi baru dalam praktik bisnis perusahaan, organisasi kerja atau hubungan eksternal