Orang Baik — Ini cuma cerita saja. Alkisah ada seorang mahaguru mempunyai murid-murid yang sudah siap untuk pergi dan mulai berkarya. Salah seorang murid datang dan mohon ijin untuk pergi. “Aku ingin membuat sesuatu yang berguna untuk orang”, kata murid itu kepada dia pergi, mulailah dia berbuat sesuatu. Dia membuat satu buku yang diberinya judul, “Kitab 8 Mata Angin”, yang isinya tentang bagaimana orang bisa hidup baik, rukun, damai, mengendalikan diri ... semuanya yang baik-baik. Singkat cerita, si murid ini ingin supaya gurunya tahu bahwa dia sudah berhasil menulis buku hikmat, maka dia menyuruh orang untuk membawa dan memberi buku itu kepada gurunya yang jauh di sana. “Bawa dan berikan buku ini kepada guru, minta tanggapannya”.Setelah guru itu menerima dan membaca kitab hikmat karya muridnya itu, dia berpesan pada orang suruhan muridnya itu, “Katakan pada dia, apa yang dituliskannya itu cuma kentut doang”. Setelah mendengar berita yang dibawa orang suruhannya itu, bukan main marahnya si murid itu. Lalu, apa yang dia lakukan? Dia pergi sendiri ke tempat gurunya yang jauh itu. “Apa maksud guru? Guru sembarangan saja kalau ngomong!” kata si murid itu marah. Si guru Cuma tersenyum “Ngapain kamu ke sini?” Bukannya kamu menulis kitab yang mengajarkan hal-hal yang baik? Dan sekarang kamu datang jauh-jauh ke sini dengan marah karena aku nyebut kitabmu hanya berisikan kentut saja’?Ternyata gurunya Cuma nge-test saja muridnya saja ... bener gak nih dia bisa tetap jadi orang baik waktu ada yang ngelempar api? Ternyata masih marah-marah saya heran dari pembacaan Alkitab kita hari ini, Kisah Para Rasul 936-43, adalah ayat 36bPerempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi di sana “banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah”.Saya heran karena saya bertanya-tanya emangnya ibu ini gak pernah berkonflik kah dengan orang-orang yang ada di sekitarnya?- Duduk dan mulai bergosip tentang kejelekan-kejelekan orang Marah-marah pada orang lain yang menilai dengan salah Memusuhi orang yang berbuat jahat rahasia lagi bahwa ketika ada orang yang berbicara dan melakukan hal-hal yang buruk berkaitan dengan kehidupan kita, apapun itu, maka efeknya adalah kita jadi gondok, males banget dan kita mungkin akan bisa bilang, “Eh elu, dibaikin malah ngelunjak!” ... dan kita mulai mengambil sikap yang Tabitha pernah berkonflik dengan orang di sekitarnya? Entahlah ... masak iya gak pernah. Makanya saya heran kenapa dia masih dikenal sebagai “perempuan yang banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah”?Lihat pula saat kematiannya ... Ayat 38Ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan "Segeralah datang ke tempat kami."Sewaktu Tabitha meninggal, mendengar ada Petrus yang sedang singgah di dekat daerah mereka, orang banyak berinisiatif untuk menyuruh dua orang untuk datang pada Petrus dan minta Petrus datang ke itu. Saking kehilangannya mereka waktu Tabitha meninggal, mendengar para murid ada di dekat daerah mereka, mereka bela-belain untuk datang dan menjemput Petrus untuk melihat Tabitha yang sudah meninggal itu. Jarak Yope – Lida itu kurang lebih 17 lihat ayat 39Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih janda menangis dan menunjukkan kebaikan Tabitha pada Petrus – semua baju buatan tangan Tabitha. Bahkan kalau ceritanya hanya berhenti sampai dengan ayat 39, itu sudah menunjukkan bahwa sebegitu besarnya Tabitha dikasihi oleh orang-orang yang ada di sekitarnya sehingga sangat kehilangan sewaktu Tabitha meninggal. Pak .. bu ... pernah ngebayangin kalau kita mati nanti gak? Orang-orang akan sekehilangan itu kah karena kita sudah berusaha untuk menjadi orang yang baik?Antara kita dan Tabitha sebenarnya punya satu kesamaan sama-sama muridnya Tuhan ayat 36. Tetapi apakah kita bisa berjalan sesuai dengan ajaran dari sang Guru kita untuk hidup saling mengasihi dan berbuat baik seperti yang dilakukan Tabitha? Itu masalah yang sama sekali guru satu ilmu, prakteknya urusan masing-masing, tanggung jawabnya urusan masing-masing di hadapan sang Guru.
DalamKisah 9:36-43 ini baik Tabita maupun Petrus memiliki iman yang berbuah. Ketika Tabita masih hidup ia melakukan kebaikan itulah iman yang berbuah. Petrus berdoa dan berlutut menantikn perkara besar dari Tuhan itulah iman yang berbuah. Melalui iman yang berbuah itu Tuhan menjadi nyata baik bagi orang-orang di sekitar kejadian itu maupun
9:34 Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; y bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu. 9:35 Semua penduduk Lida dan Saron z melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan. a 9:36 Di Yope b ada seorang murid perempuan
Kisah Para Rasul 9:36-43 Konteks 9:36 Di Yope b ada seorang murid perempuan bernama Tabita--dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik 1 c dan memberi sedekah. 9:37 Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang d atas. 9:38 Lida dekat dengan Yope.
#Nikmati_Hidup_Bersama_Tuhankhotbah Minggu JubilateBacaan Firman Tuhan: Kisah Para Rasul 9: 36-43Kuasa Tuhan Yang MenghidupkanAyat 36"Yope" Sekarang kota ini
Kisah Para Rasul 9:36 Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita - dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah. | Alkitab Terjemahan Baru (TB) | Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga | Aplikasi Alkitab | Bible.com. Kisah Para Rasul 9:36.
Renungan Harian Remaja Renungan Harian Remaja Kisah Para Rasul 9:36-43. Dalam sejarah penginjilan, tercatat banyak sekali nama orang-orang salah yang menyatakan imannya melalui perbuatan. Salah satunya adalah Dorkas. Mungkin namanya cukup asing bagi kita, tapi dia banyak menoreh sejarah penginjilan pada saat itu.
Yangsaya heran dari pembacaan Alkitab kita hari ini, Kisah Para Rasul 9:36-43, adalah ayat 36b Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah. Disebut di sana "banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah". Saya heran karena saya bertanya-tanya emangnya ibu ini gak pernah berkonflik kah dengan orang-orang yang ada di
PyIukA. j3n5sft5gw.pages.dev/329j3n5sft5gw.pages.dev/799j3n5sft5gw.pages.dev/634j3n5sft5gw.pages.dev/961j3n5sft5gw.pages.dev/333j3n5sft5gw.pages.dev/83j3n5sft5gw.pages.dev/587j3n5sft5gw.pages.dev/744j3n5sft5gw.pages.dev/764j3n5sft5gw.pages.dev/622j3n5sft5gw.pages.dev/552j3n5sft5gw.pages.dev/469j3n5sft5gw.pages.dev/288j3n5sft5gw.pages.dev/361j3n5sft5gw.pages.dev/889
kisah para rasul 9 36 43